Semakin muda usia kelahiran, semkin tinggi pula risiko bayi mengalami berbagai masalah kesehatan. Hal tersebut karena fungsi organ tubuhnya belum matang, terutama fungsi paru-paru dan saluran pencernaannya.
Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan agar bayi tidak lahir prematur.
1. Periksalah kehamilan secara berkala
2. Waspadalah terhadap tanda/gejala infeksi di alat kelamin atau di saluran kemih. Contohnya saja, jika sang ibu mengalami keputihan yang disertai dengan rasa gatal dan bau, adanya gangguan buang air kecil, dan adanya infeksi yang dapat memicu diproduksinya hormon prostaglandin yang dapat menyebabkan rahim kontraksi.
3. Rawatlah dengan baik rongga mulut dan gigi. Kontrollah gigi secara rutin ke dokter gigi berlubang dapat menyebabkan doproduksinya hormon prostaglandin.
4. Rajinlah menjaga pola makan.
5. Pola hidup sehat, seperti menghindari rokok dan alkohol serta tidak mengonsumsi obat yang tidak dianjurkan dokter.
6. Jika istri dan suami melakukan hubungan, lakukanlah dengan ejakulasi terputus karena sperma mengandung hormon prostaglandin.